Ketika angin malam lembut menyapa
Menusuk tulang menyayat jiwa
Melelapkan setiap insane dikala itu
Kau masih terjaga akan kewajibanmu
Meski lelah bercucuran keringat
Dan semakin larut
Menghias langit beribu bintang
Duniaku telah hilang
Namun ikhlas hatimu dalam tanggung jawab
Tlah kembali sebelum ku terjaga
Tangis hatiku menunngu tanpa sebab
Nyanyian ayam berkokok pertanda
Kau kembali dalam kehangatan
Kusenang hati menangis
Hanya pengorbananmu tak sebanding dengan
Hidupku, pengorbananku, untukmu ayah